Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volatilitas penjualan, pertumbuhan
pendapatan, dan debt to asset ratio terhadap persistensi laba. Variabel dependen dalam
penelitian ini merupakan persistensi laba. sedangkan, variabel independen pada penelitian ini
adalah volatilitas penjualan, pertumbuhan pendapatan, dan debt to asset ratio. Populasi pada
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan
metode purposive sampling yang diperoleh sebanyak 37 perusahaan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Data analisis
pada penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda pada SPSS 25. Hasil penelitian
menunjukan bahwa volatilitas penjualan dan pertumbuhan pendapatan tidak berpengaruh
terhadap persistensi laba, tetapi untuk debt to asset ratio berpengaruh terhadap persistensi laba.
kemudian untuk hasil simultan dari ketiga variabel volatilitas penjualan, pertumbuhan
pendapatan, dan debt to asset ratio secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap persistensi
laba.