Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh Green Investment, Kinerja
Lingkungan, dan Media Exposure terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Data populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
untuk di Indonesia dan yang terdaftar di Shanghai Stock Exchange (SSE) serta Shenzhen Stock
Exchange (SZSE) untuk di China dengan periode penelitian 2019-2023. Teknik pengambilan
Sampel dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 21
perusahaan untuk di Indonesia dan sebanyak 19 perusahaan untuk di China. Selama 5 tahun,
maka jumlah data sebesar 105 data untuk di Indonesia dan 95 data untuk di China. Jenis
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data dalam Penelitian ini merupakan data
sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda dengan
menggunakan software SPSS versi 25 untuk membantu dalam pengolahan data. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa uji asumsi klasik untuk seluruh variabel data dapat
dinyatakan berdistribusi normal, tidak terjadi multikolonieritas, bebas dari autokorelasi, dan
tidak mengalami heteroskedastisitas. Untuk uji simultan atau uji F baik di Indonesia maupun di
China menyatakan bahwa Green Investment, Kinerja Lingkungan, dan Media Exposure secara
bersamaan berpengaruh terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Uji parsial atau uji t diperoleh
hasil untuk di Indonesia Green Investment tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Pengungkapan Emisi Karbon, sedangkan di China, Green Investment memiliki pengaruh
negatif signifikan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon dan untuk variabel Kinerja
Lingkungan dan Media Exposure baik di Indonesia maupun di China memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon.