Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return
on assets, debt to equity ratio, dan kepemilikan institusional terhadap audit report lag.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari laporan
keuangan yang sudah diaudit. Populasi pada penelitian adalah perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021.
Sampel penelitian ini berjumlah 184 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik
purposive sampling. Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari variabel independen
(bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel independen terdiri dari return on
assets, debt to equity ratio, dan kepemilikan institusional. Variabel dependen adalah
audit report lag. Teknik analisis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistics 25. Berdasarkan hasil
analisis data, didapatkan hasil return on assets tidak berpengaruh terhadap audit report
lag, debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap audit report lag, dan kepemilikan
institusional berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Sementara itu, return on
assets, debt to equity ratio, dan kepemilikan institusional berpengaruh secara simultan
sebesar 11.9% terhadap audit report lag.