Perkembangan teknologi dibidang komunikasi dan informasi semakin memudahkan
pekerjaan manusia termasuk smartphone. Namun dengan kemudahan tersebut, banyak orang
tua yang kini menjadikan smartphone sebagai sarana belajar maupun hiburan untuk anaknya
tanpa adanya dampingan dan batasan. Kebiasaan tersebut dapat membuat anak usia dini
menjadi tidak dapat mengendalikan penggunaan smartphone dan akhirnya menjadi kecanduan.
Jika tidak dicegah atau diatasi bisa mempengaruhi perkembangannya. Anak akan mengalami
kurang fokus, perubahan mood, sulit tidur, malas bergerak, hingga gangguan komunikasi.
Maka dari itu orang tua perlu dihimbau dan diberi pemahaman mengenai pentingnya
batasan dan dampingan ketika anak menggunakan smartphone. Melalui perancangan kampanye
#KeepInTouch diharapkan dapat membuat target audiens lebih memahami pentingnya
dampingan dan batasan penggunaan smartphone anak sehingga dapat mencegah anaknya dari
kecanduan smartphone. Kampanye ini dirancang menggunakan metode AISAS (Attention,
Interest, Search, Action, Share) dan memanfaatkan media sosial sebagai media utama
pelaksanaan kampanye ini. Informasi dan pesan yang disampaikan dibuat menarik dan dapat
memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh target audiens.