Museum merupakan suatu wadah atau tempat dimana benda-benda bernilai dirawat dan
dipamerkan untuk kepentingan penelitian, warisan budaya, pembelajaran, maupun wisata.
Museum Pos Indonesia merupakan tempat dimana koleksi dan informasi seputar
perkembangan pos di Indonesia yang telah berlangsung sejak dari masa Hindia Belanda
dirawat dan dipamerkan. Namun, minimnya informasi selama berada di area Museum Pos
menyebabkan pengalaman kunjungan tidak maksimal. Hal-hal tersebut yang mempengaruhi
fungsi museum sebagai tempat untuk mengkomunikasikan suatu koleksi benda dan tak benda
tidak dapat tersampaikan dengan jelas, interaksi pengunjung dengan museum menjadi tidak
optimal tanpa adanya informasi yang menghubungkan museum dengan pengunjung.
Oleh karena itu, perancangan ini bermaksud untuk merancang media informasi dalam
bentuk sign system sebagai penghubung komunikasi pengunjung dengan area museum, serta
media pendukung lainnya yang dapat membantu dalam penyampaian informasi museum dan
pengalaman kunjungan yang optimal. Perancangan ini menggunakan metode observasi,
acuan visual, dan survey untuk menyesuaikan kebutuhan pada museum.