Permasalahan mental pada remaja sudah menjadi permasalahan yang cukup
signifikan, di Indonesia. Remaja menjadi kelompok yang paling rentan terhadap masalah
kesehatan mental, yang seringkali disebabkan oleh tekanan sehari-hari seperti tuntutan
akademik, masalah keluarga, dan faktor lainnya. Lingkungan tempat remaja tumbuh dan
berkembang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mental mereka. Keluarga dapat
memberikan dukungan dan rasa aman bagi remaja, tetapi juga dapat memperkenalkan stres
dan konflik yang berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Pola asuh, komunikasi,
dan struktur keluarga juga memiliki pengaruh pada kesehatan mental remaja. Berdasarkan
pengetahuan tersebut, dibuatlah perancangan kampanye sosial yang mengangkat tentang
dampak dari toxic parenting terhadap mental remaja. Kampanye ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran para orangtua akan peran penting mereka dalam mendukung
kesejahteraan mental remaja dan memberikan panduan tentang cara menerapkan pola asuh
yang efektif.