Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kasus penyakit tidak menular
terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia. Penyakit tidak menular diasosiasikan dengan
obesitas, karena obesitas meningkatkan resiko terkenanya penyakit tidak menular. Obesitas
disebabkan oleh gaya hidup sedentari dan pola makan yang tidak sehat, karena adanya
ketidakseimbangan kalori yang masuk dan keluar. Pola makan tidak sehat yang dimaksud
adalah kebiasaan masyarakat mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam,
alias junk food. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku mengonsumsi junk food
adalah kurangnya pengetahuan tentang junk food itu sendiri. Oleh karena itu, diputuskan
untuk merancang sebuah media edukasi yang dapat mengajarkan masyarakat Indonesia
tentang ciri-ciri junk food dan dampaknya bagi kesehatan dari usia dini, yaitu usia 9-12 tahun.
Berdasarkan hasil penelitian, media yang cocok untuk mengedukasi anak 9-12 tahun adalah
board game yang digabungkan dengan aktivitas fisik. Hasil test play dengan target audiens
menunjukkan bahwa 75% anak dapat belajar tentang ciri-ciri junk food, dan 50% anak dapat
belajar tentang dampak mengonsumsi junk food bagi kesehatan.