Iklan merupakan sebuah bentuk pesan promosi mengenai sebuah produk atau jasa
yang dikemas dalam tampilan visual, audio dan audiovisual yang kemudian disampaikan
melalui media. Iklan BCA edisi “Tolak dengan Anggun” merupakan sebuah video iklan yang
diluncurkan dalam rangka mengampanyekan anti-penipuan yang bertujuan untuk membangun
security awareness dari nasabah BCA dan masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui makna dan pesan dalam iklan BCA edisi “Tolak dengan Anggun” serta
mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh BCA dalam iklan tersebut.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan ialah metodologi deskriptif kualitatif dan teori
yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes yang menjelaskan tiga jenis makna,
yaitu : denotasi, konotasi dan mitos.
Hasil penelitian ini adalah bahwa iklan BCA memiliki makna tentang berwaspada
terhadap tindak kejahatan penipuan dan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi dan
BCA menyampaikan bahwa pihak perbankan tidak pernah meminta informasi mengenai data
pribadi dari nasabahnya. Melalui makna dan pesan tersebut disimpulkan bahwa BCA
menerapkan strategi competitive positioning oriented advertising yang bertujuan untuk
membangun pandangan baru terhadap nasabahnya sebagai sebuah perbankan yang
mengutamakan keamanan data para nasabahnya. Dalam iklan ini BCA juga menyampaikan
pesan tentang pentingnya memiliki kesadaran terhadap modus penipuan, bersikap cerdik dan
tenang pada saat menghadapi modus penipuan, menjaga kerahasiaan data pribadi, tidak
mudah percaya pada orang baru, serta klarifikasi dari BCA bahwa pihak perbankan tidak
pernah meminta data pribadi para nasabahnya.