Nias memiliki banyak cerita rakyat namun tidak terlestarikan dengan baik karena
masih disampaikan secara auditif dengan cara mendongeng yang kini sudah jarang dilakukan
oleh orang tua ataupun guru. Publikasi berupa buku atau media publikasi lain sangat minim
sehingga terjadi hambatan dalam meneruskannya ke generasi selanjutnya. Oleh karena itu,
dibuatlah perancangan media buku dan audiobook yang bertujuan membantu melestarikan
cerita rakyat Nias sekaligus mengenalkan bahasa lewat bercerita. Penelitian dilakukan dengan
metode kualitatif melalui studi literatur, wawancara pada budayawan Nias dan survei kepada
34 responden dari berbagai kalangan usia masyarakat Nias yang menghasilkan rujukan
perancangan yaitu anak-anak SD.
Perancangan berisi cerita rakyat Nias paling terkenal yaitu Laowomaru yang disusun
dalam bentuk buku ilustrasi menggunakan Bahasa Nias dan Bahasa Indonesia yang
disederhanakan sesuai dengan kognitif anak-anak. Dengan buku ilustrasi dan audiobook yang
telah dibuat, anak-anak paham akan alur cerita rakyat Laowomaru, belajar bahasa lewat
bercerita dan penasaran akan cerita rakyat Nias yang lain.