Bisnis kuliner di Indonesia, termasuk Kota Bandung, mengalami pertumbuhan pesat, dengan
peningkatan 5,2% setiap tahunnya. Namun, persaingan yang ketat membuat banyak bisnis
sulit dikenal oleh masyarakat. Identitas brand yang baik dan unik menjadi kunci dalam
menarik minat konsumen. Wei Dessert, bisnis dessert tiramisu yang berdiri sejak 2020 di
Bandung, menghadapi tantangan serupa. Meskipun menawarkan produk dengan kelebihan
rendah gula dan bahan premium, brand ini kurang dikenal karena identitas visual yang lemah.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual Wei Dessert guna
meningkatkan brand awareness dan positioning. Fokus perancangan mencakup logo, tipografi,
warna, dan kemasan, serta penerapannya di media cetak dan digital. Dengan identitas visual
yang kuat dan konsisten, diharapkan Wei Dessert dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat,
memberikan manfaat teoritis bagi desainer grafis dan praktis bagi pelaku UMKM dalam
pembentukan identitas visual mereka.