Kesehatan fisik sama pentingnya dengan kesehatan mental, terkadang di kalangan remaja,
kesehatan fisik luput dari bahasan utama. Dengan kurangnya sosialisasi informasi kesehatan fisik
khususnya pencegahan anemia, membuat remaja memiliki kesadaran yang rendah. Berdasarkan
data Riskesdas 2018, terdapat angka penderita anemia tertinggi yaitu di kalangan remaja putri.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri di Kota Bandung mengenai
pencegahan anemia, khususnya anemia defisiensi zat besi, melalui perancangan kampanye visual
yang menarik dan sesuai tren. Kampanye "Rediance" menggunakan pendekatan AISAS (attention,
interest, search, action, share) dengan konsep experience room dan konten media sosial.
Adanya target audiens yang sudah mengetahui anemia namun memiliki awareness yang
rendah, perlu ditambah kepeduliannya, utamanya untuk kesehatan diri dan kedua adalah untuk
memperkecil risiko AKI dan stunting pada anak di kemudian hari. Adanya statistik dari BPS
mengenai kasus anemia yang ada, wilayah Jawa Barat masih berada di angka yang tinggi, oleh
karena itu perlunya persebaran informasi mulai dari kota Bandung. Oleh karena itu, diperlukan
perancangan event campaign untuk memaparkan studi komunikasi yang menarik dan tepat guna
bagi target audiens Rediance, sehingga meningkatkan awareness remaja putri di kota Bandung