Penelitian ini membahas mengenai perancangan kampanye yang bertujuan untuk
memberikan informasi dan meningkatkan awareness tentang isu Motherhood Mental Load
yang kerap kali banyak dialami di dalam rumah tangga pasangan suami-istri milenial.
Para ibu atau istri dianggap sosok yang ‘multitasking’ dan menjadi ‘manajer rumah
tangga’ yang sangat diandalkan dalam urusan rumah tangga. Sehingga mereka yang
mengalami masalah ini, terkadang menanggung bebannya sendiri serta merasa kewalahan,
dan jika tidak diatasi maka dapat menambah beban tak kasat mata di pundak seorang ibu atau
istri, dan para suami merasa tidak ada masalah dalam manajemen rumah tangga yang dijalani
dan berpikir bahwa istri dapat meminta tolong kepada mereka jika kesulitan.
Kampanye ini dirancang melalui pendekatan penelitian kuantitatif, melibatkan sekian
banyak partisipan yang masuk dalam kategori yang dituju dengan berbagai wawancara dan
survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ibu atau istri kerap kali mengalami stress
dan kelelahan karena urusan rumah tangga yang dilimpahkan kepada mereka membuat
mereka merasa diandalkan dan memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus keluarga,
namun mereka belum menyadari bahwa mereka mengalami Motherhood Mental Load. Oleh
karena itu, kampanye ini memfokuskan pada edukasi dan memberi informasi tentang
pentingnya mengetahui isu ini dan dampaknya terhadap ibu atau istri dalam rumah tangga dan
memberikan awareness bagi kedua pasangan dengan strategi kreatif melalui media sosial,
platform digital, dan media interaktif kampanye ini diharapkan dapat menjangkau dan
mempengaruhi pandangan dan pengertian pasangan suami-istri milenial secara luas,
menciptakan perubahan positif dalam kebiasaan mereka dan menekan angka Motherhood
Mental Load yang terjadi