Aplikasi manajemen toko online merupakan sebuah sistem yang ditujukan untuk mengelola sebuah toko online agar dapat berjalan dengan baik. Dalam penerapannya, sistem ini telah menggunakan microservice sebagai penerapan dari service yang dapat berdiri sendiri. Kekurangan yang dimiliki oleh sistem berbasis microservice adalah terdapat delay yang cukup menghambat disaat menangani permintaan yang cukup banyak. Solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan event driven architecture pada sistem microservice dengan tujuan mendukung komunikasi antara service. Selanjutnya, untuk meningkatkan performa, penerapan pola CQRS dapat diterapkan pada sistem yang telah berbasis event. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan event driven architecture dan CQRS terhadap aplikasi berbasis REST dalam hal pengujian response time, penggunaan sumber daya, dan stress test. Pengujian dilakukan dengan simulasi menggunakan thread untuk mengirimkan request pada sistem. Berdasarkan hasil pengujian, penerapan pola event driven dapat meningkatkan performa response time pada permintaan yang melibatkan dua service atau lebih. Selanjutnya, penerapan pola CQRS dapat memberikan hasil yang optimal ketika terdapat dua request dengan metode berbeda dijalankan bersamaan dan pada saat terdapat banyak request yang dikirim kedalam aplikasi. Peningkatan performa ini berdampak pada penggunaan sumber daya yang semakin besar sehingga pola CQRS membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang cukup tinggi. Untuk hasil stress test, pola CQRS menunjukkan bahwa aplikasi CQRS memiliki waktu respon yang paling baik disaat memproses request dan thread yang cukup banyak.