Saat ini terjadi banyak transisi dari hal-hal yang sebelumnya pengaksesan dilakukan secara fisik, sekarang dilakukan secara digital. Namun karena bentuk digital dapat dengan mudah direplikasi maka konten-konten tersebut sangat rentan disebarluaskan tanpa izin. Salah satu upaya untuk menghindari replikasi konten secara ilegal adalah dengan membubuhkan watermark pada konten tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan watermarking adalah singular value decomposition (SVD). Penelitian ini berfokus untuk memberikan rekomendasi metode discrete wavelet transform dan Fourier transform untuk meningkatkan tingkat security pada teknik watermarking menggunakan metode SVD dan format MP3. Setelah watermarking dilakukan, metode signal-to-noise ratio digunakan untuk mengukur tingkat imperceptibility pada audio yang sudah dibubuhi watermark. Setelah itu, dilakukan serangan additive white Gaussian noise, resampling, dan low-pass filter terhadap audio yang telah dibubuhi watermark. Selanjutnya watermark akan diekstrak dan dibandingkan dengan watermark asli dengan metode normalized correlation untuk mengukur tingkat robustness. Berdasarkan hasil pengujian, watermarking menggunakan metode SVD menghasilkan tingkat robustness yang baik dengan rata-rata nilai normalized correlation 0.946 dan dapat ditingkatkan dengan melakukan discrete wavelet transform dengan rata-rata nilai normalized correlation 0.959. Tingkat imperceptibility watermarking menggunakan metode SVD menghasilkan tingkat signal-to-noise ratio baik dengan menghasilkan nilai di atas 29.4 dB.