Sandal Tarumpah, salah satu produk kerajinan dari Kota Tasikmalaya yang sudah ada
sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Sandal Tarumpah banyak digunakan oleh
konsumen senior ataupun yang berumur 30 tahun ke atas, sayangnya sandal ini kurang
menjangkau atau menarik minat dari generasi sekarang sehingga penjualan mengalami
penurunan seiring berjalannya waktu. Adanya kekurangan secara estetika dari sandal
Tarumpah, seperti modelnya yang di luar tren, dan sebagainya. Selain itu, terdapat kelangkaan
dan tingginya harga dari material sandal Tarumpah yang ada saat ini. Tujuan dari penelitian ini
adalah melakukan pengembangan pada sandal Tarumpah dari sisi estetika dan material agar
dapat menarik minat beli dari generasi saat ini dan mengembalikan perekonomian di sekitar
Tasikmalaya agar lebih stabil.