Fokus dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan penelitian mengenai seberapa
penting kosmetik yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Terutama wanita muslim dan
berfokus pada jenis kosmetik bedak padat (compact powder). Penelitian ini menggunakan
metode supply chain operations reference model (SCOR) dan halal critical point. SCOR model
didefinisikan sebagai proses yang saling terintegrasi mulai dari pemasok awal sampai ke
konsumen akhir. Sedangkan halal critical point merupakan titik lokasi atau titik kendali kritis
pada proses pembuatan suatu produk. Apabila tidak terkendali dengan baik, kemungkinan dapat
menimbulkan ketidakhalalan pada suatu produk, kerusakan, dan kerugian ekonomi.
Berdasarkan survey, terdapat 35 responden yang membutuhkan jaminan halal untuk produk
bedak padat. Penelitian ini mengambil objek pada dua merek bedak padat, yaitu wardah dan
kiss beauy. Selanjutnya berdasarkan dua merek ini, dianalisis bill of material sebagai
kandungan pembentuk bedak padat. Kemudian diteliti apakah kandungan-kandungan pada
bedak padat tersebut mengandung hal yang diharamkan seperti darah, lemak babi, daging babi
dan turunannya, bangkai ataupun alkohol. Berdasarkan resiko-resiko inilah yang mendasari
bahwa pentingnya untuk melakukan penelitian rancangan rantai pasok halal untuk produk
bedak padat. Kesimpulan yang diperoleh dari studi kasus dua merek produk bedak padat dapat
termasuk ke dalam kategori produk halal.