Ithb Repository

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) MODEL (Studi Kasus pada Kopiku Indonesia Coffee Roastery)

Hillario Echo Hondo, 1617038 and Eka Kurnia Asih Pakpahan, (Pembimbing) and Ricky Doddy Sianturi, (Pembimbing) and Roland Silitonga, (Penguji) and Cindy Himawan, (Penguji) (2023) PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) MODEL (Studi Kasus pada Kopiku Indonesia Coffee Roastery). S1 publication, Institut Teknologi Harapan Bangsa.

Full text not available from this repository.

Abstract

Peningkatan konsumsi kopi Indonesia yang signifikan, mendorong pelaku industri

kopi terus melakukan perbaikan. Pada Kopiku Indonesia Coffee Roastery ditemukan indikasi-
indikasi permasalahan, pada aspek internal perusahaan terdapat indikasi permasalahan yaitu

stock yang tidak terkelola dengan baik. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara
permintaan dan pasokan, kekurangan atau kelebihan persediaan, serta biaya penyimpanan yang
tidak efisien. Pada downstream (aspek delivery) permasalahan keterlambatan pengiriman
produk ke konsumen, hal ini disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara pihak internal atau
kesalahan dalam perencanaan produksi dan distribusi perusahaan. Meskipun indikasi-indikasi
permasalahan diketahui, pengukuran kinerja menjadi sangat penting bagi perusahan untuk
memahami efektivitas langkah yang diambil dalam mencapai tujuan, mengidentifikasi area
yang memerlukan perbaikan, dan mengambil tindakan yang tepat dalam melakukan perbaikan
secara berkelanjutan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur supply chain
management, kondisi kinerja supply chain perusahaan, serta perbaikan seperti apakah yang
perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja supply chain pada perusahan saat ini. Penelitian
ini, menggunakan supply chain operation reference (SCOR) model untuk penentuan key
performance indicator (KPI) dan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk
menentukan prioritas kriteria dab sub-kriteria yang harus diperbaiki dalam rantai pasokan. Hasil
penelitian menunjukan tingkat struktur supply chain management pada perusahan berada pada
level 1-3. Nilai kinerja rantai pasok adalah 75.359 masuk dalam kategori baik (good). Terdapat
6 key performance indicator (KPI) atau sub kriteria yang menjadi prioritas perbaikan yaitu
tingkat pengendalian modal produksi, kesesuaian biaya produksi, kemampuan memenuhi
pesanan tak terduga, jangka waktu pemenuhan bahan baku, tingkat pemenuhan pesanan dan
tingkat pengembalian produk.

Item Type: Publication (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengukuran Kinerja Rantai Pasok, Supply Chain Operations Reference, Analytical Hierarchy Process
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: ITHB > Manajemen Rantai Pasok
Depositing User: Staf Perpus - Mhs ithb
Date Deposited: 25 Mar 2025 02:08
Last Modified: 25 Mar 2025 02:08
URI: http://repository.ithb.ac.id/id/eprint/293

Actions (login required)

View Item
View Item

Ithb Repository is powered by EPrints 3.4 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. About EPrints | Accessibility