Bencana alam gempa bumi terjadi di Kota Cianjur dan sekitarnya terjadi pada tahun
2022 yang menyebabkan banyak korban jiwa serta kerugian. Dalam fase tanggap darurat
bencana terdapat gap antara aliran informasi dan barang karena terjadi gangguan dalam
pengelolaannya. Selama kegiatan tanggap darurat bencana berlangsung pengelolaan data
bantuan logistik dalam hal pencatatan masih menggunakan Ms.Excel di masing – masing
Gudang bantuan, kegiatan tersebut menyebabkan penyajian informasi tidak real time dan
terintegrasi antara stakeholder dengan keadaan aktual di lokasi kejadian. Untuk meningkatkan
dalam hal Humanitarian Supply Chain dalam studi kasus gempa bumi Cianjur berdasarkan
dibuat sebuah rancangan platform yang dapat digunakan untuk manajemen bantuan logistik
bencana dalam berbasis web. Perancangan platform menggunakan metode Incremental dengan
cara dilakukan beberapa kali iterasi untuk uji coba platform dalam fase tanggap darurat bencana
agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Diharapkan dengan adanya platform dapat
meningkatkan kualitas informasi dari segi akurasi, ketepatan waktu, kelengkapan, relevansi,
dan konsistensi.