Pertumbuhan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan lingkungan seperti
pemanasan global dan pencemaran lingkungan telah mendorong konsumen untuk membeli
produk ramah lingkungan. Sabun ramah lingkungan merupakan jenis produk hijau rumah
tangga yang semakin berkembang. Namun, tingkat konsumsinya masih rendah jika
dibandingkan dengan produk sabun konvensional. Penelitian ini bertujuan menganalisis
pengaruh green product, green knowledge, dan environmental concern terhadap green
purchase intention produk sabun ramah lingkungan. Metode analisis regresi linier berganda
digunakan untuk menganalisis data dari 175 responden yang diperoleh. Hasil pengujian
terhadap 175 responden dan 73 responden yang sudah pernah membeli produk sabun ramah
lingkungan menunjukkan bahwa green product, green knowledge, dan environmental concern
mampu menjelaskan sebesar 70,8% dan 75,1% secara berturut-turut pengaruh terhadap green
purchase intention produk sabun ramah lingkungan. Ketiga variabel independen juga terbukti
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Variabel yang paling berpengaruh dan
signifikan terhadap green purchase intention adalah green knowledge. Para pelaku usaha
industri sabun ramah lingkungan diharapkan untuk mengembangkan strategi pemasaran
khususnya dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat mengenai
manfaat produk sabun ramah lingkungan dan dampak positif yang diberikan terhadap
lingkungan.