Industri perikanan di Jawa Barat merupakan industri besar dan merupakan sektor
unggulan provinsi Jawa Barat dalam menyumbang perekonomian Nasional. Provinsi Jawa
Barat memiliki berbagai daerah kabupaten maupun kota yang mampu memproduksi ikan,
namun tidak dengan kota Bandung. Secara nasional konsumsi ikan di kota Bandung
cenderung rendah yang dapat diakibatkan oleh beberapa factor salah satunya kualitas ikan itu
sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan memetakan sistem rantai pasokan
ikan dari kabupaten maupun kota di Jawa Barat hingga sampai ke tangan konsumen di kota
Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif
dengan menggunakan media wawancara serta survei secara langsung dalam memperoleh data
dengan mengambil sampel kecamatan Coblong. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
adalah terdapat 2 jenis sistem rantai pasok ikan hingga sampai ke tangan konsumen di kota
Bandung yaitu untuk ikan segar dan olahan ikan. Terdapat 7 aktor untuk rantai pasok ikan
segar dan terdapat 8 aktor untuk rantai pasok olahan ikan. Aliran barang mengalir dari
nelayan hingga ke konsumen akhir, aliran informasi mengalir ke dua arah mata rantai yang
bersentuhan, serta aliran informasi mengalir dari konsumen akhir hingga ke nelayan.