Merek perawatan kulit wajah terus mengalami pertumbuhan, semakin tingginya
pertumbuhan daya saing skincare merek local maka perusahaan perlu menetapkan strategi
agar mampu bersaing dengan perusahaan yang menawarkan produk sejenis. Avoskin
merupakan merek lokal Indonesia untuk perawatan kulit wajah, sebagai salah satu dari
sepuluh merek skincare dengan penjualan terlaris di Indonesia, Avoskin tumbuh dari
kepercayaan masyarakat melalui pembelian produk Avoskin. Salah satu cara untuk
meningkatkan keputusan pembelian masyarakat terhadap produk Avoskin adalah dengan
menggunakan strategi pemasaran. Saat ini strategi pemasaran mengalami paradigma baru
yaitu komunikasi pemasaran terintegrasi. Dalam komunikasi pemasaran terintegrasi ada lima
faktor yang memengaruhi keputusan pembelian yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan pribadi, pemasaran langsung. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) secara parsial maupun
simultan terhadap keputusan pembelian skincare Avoskin. Sampel dalam penelitian ini 104
orang yang pernah melakukan pembelian Avoskin sebagai responden, yang ditentukan dengan
menggunakan menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dan
dengan menggunkan analisis regresi berganda. Penelitian ini menunjukan bahwa Komunikasi
Pemasaran Terpadu (IMC) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hasil uji signifikan parsial dari analisis pembahasan penelitian,
menujukkan bahwa: iklan, promosi penjualan dan penjualan pribadi memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian sedangkan, hubungan masyarakat dan pemasaran
langsung tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial.