Industri kuliner merupakan industry yang sangat besar dengan banyak peminat dan juga segmen market yang sangat besar. Indonesia merupakan negara yang erat dengan industry kuliner, hal ini disesbabkan oleh keberagaman penduduk Indonesia dan juga kekayaan rempah-rempah yang dimiliki. Namun tidak sedikit juga makanan yang berasal dari luar Indonesia yang masuk ke industry kuliner Indonesia yang sudah diadaptasi dan disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Salah satu jenis makanan luar negeri yang masuk ke Indonesia adalah Kari. Kari berasal dari negara India dan kini sudah dibuat dalam beberapa versi dari beberapa negara. Salah satu versi yang paling popular di Indonesia adalah Kari Jepang. Namun dengan berjalannya waktu masyarakat Indonesia merasa bahwa variasi kari yang ada sekarang sangatlah terbatas sehingga membuat masyarakat bosan. Kari jamaika adalah sebuah produk makanan yang bersifat inovasi dengan membuat kari jenis baru yang diadaptasi dari negara Jamaika. Kari Jamika memberi banyak variasi dari jenis karbohidrat dan juga pilihan daging. Selain itu Kari Jamaika juga menggunakan bumbu khas dari Jamaika yang bernama “Biji Pimento” yang membedakan Kari Jamaika dari Kari-kari lainnya. Pada penelitian ini, penyusunan data dilakukan dengan metode Business Model Canvas, validasi produk, validasi customer, SWOT analysis, dan 5 Forces sehingga bisa mencapai MVP (Minimum Viable Product). Penelitian ini menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) dan ROI (Return On Investment) agar produk dapat layak untuk dipasarkan.