Sub Menu

Pada saat ini, tingkat konsumsi susu pada anak di Indonesia tergolong rendah. Padahal konsumsi susu sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, seperti memenuhi kebutuhan kalsium harian pada anak hingga mencegah terjadinya stunting. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi susu di Indonesia saat ini yaitu minum susu secara rutin bisa menjadi kegiatan yang monoton bagi anak, selain itu rasa yang disediakan di pasaran cenderung sama pada setiap merek yang menjual produk susu yang serupa dan juga cara penyajian yang sama dapat menjadikan kegiatan anak dalam meminum susu menjadi kurang menarik bagi mereka. Kebanyakan anak juga tidak dibiasakan orangtuanya untuk minum susu setiap harinya. Dalam upaya untuk meningkatkan minat anak-anak dalam minum susu, Moogin mencoba untuk menghadirkan pengalaman baru yang menarik dan menyenangkan dalam menyajikan susu dalam botol yang berbentuk labu erlenmeyer dan rasa yang disajikan terpisah di dalam tabung reaksi. Sehingga anak juga diajak untuk berkreasi untuk membuat susu sesuai keinginannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan prototype alat minum susu yang akan dikembangkan setelah melakukan wawancara dengan orang tua untuk mewakili jawaban dan opini dari anak-anaknya. Data yang dikumpulkan digunakan untuk memahami preferensi dan harapan anak-anak (yang diwakilkan oleh orangtuanya) terhadap pengonsumsian susu. Oleh karena itu perancangan produk susu dengan inovasi terbaru dengan pilihan rasa yang beragam menjadi solusinya. Diharapkan dengan adanya produk ini, dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada dan dapat membantu orangtua agar anaknya dapat menyukai kegiatan minum susunya. Penyusunan rancangan bisnis ini dilakukan dengan melakukan analisis Porter Five Forces, analisis SWOT, analisis STDP dan melakukan analisis bauran pemasaran (Marketing mix), serta melakukan perancangan produk dan business model. Setelah melakukan beberapa analisis diatas, perancangan business model yang dilakukan dapat dijalankan.