Sub Menu

Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana Warteg Nok Ayu mengembangkan bisnis nya menggunakan program Digital untuk sebuah meningkatan omzet secara spesifik. Sebagai salah satu usaha mikro yang merupakan penopang perekonomian warteg akan lebih bertahan dari krisis ekonomi, karena warteg tidak bergantung kepada bahan baku impor, tidak berpengaruh dengan adanya perubahan pada kurs rupiah, serta tidak menggunakan tenaga kerja asing sebagai pegawainya. Tetapi warteg perlu melakukan inovasi- inovasi dalam bisnis mereka agar dapat bertahan di tengah era kemajuan teknologi krisis yang telah terjadi. Menjadi kebiasaan baru masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatan berbelanja atau memesan makanan secara online. Maka dari itu warteg harus bisa mengoperasikan dan mengoptimalkan penjualan berbasis aplikasi daring, contohnya seperti gofood, Shopeefood, dan grabfood. Warteg Nok Ayu untuk meningkatkan omzet akan dilakukan secara sistematis dengan menggunakan strategi STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) untuk mengetahui target pasar dari Warteg Nok Ayu dan memposisikannya. Hasil analisis diolah menggunakan matriks SWOT untuk Menyusun strategi bisnis yang diperlukan oleh Warteg Nok Ayu, peneliti menggunakan business model kanvas yang berfokus pada marketing khususnya pada bagian validated lean canvas serta menganalisis kelayakan bisnis dengan lift analysis untuk mengetahui ROI marketing. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa rancangan strategi pemasaran Digitalisasi Warteg Nok Ayu untuk meningkatkan omzet layak dijalankan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan bisnis ritel lainnya.