Sub Menu

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keindahan alam sehingga banyak memikat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, untuk menikmati waktu liburan. Dengan destinasi wisata yang ada di Indonesia, tidak semua wisatawan bisa mengunjungi semua destinasi tersebut maupun mengetahui destinasi yang sering dikunjungi di daerah tersebut. Masalah tersebut bisa dipecahkan dengan menggunakan aplikasi itinerary. Namun masih banyak wisatawan di Indonesia tidak menggunakan aplikasi itinerary sebagai aplikasi untuk membantu para wisatawan selama liburan. Hal ini membuat itinerary liburan para wisatawan menjadi berantakan. Melihat ini Toury sebagai pengembang aplikasi itinerary hadir untuk memecahkan fenomena di atas. Pada penelitian ini, Toury melakukan penyusunan data menggunakan metode validated lean canvas, validated product, PESTL dan Porter Five Force’s untuk dapat mencapai MVP (Minimum Viable Product). Pada penelitian ini, kelayakan bisnis juga diperhatikan dengan menghitung cash flow, payback period 2 tahun 5 bulan, net present value sebesar Rp. 32.457.529, internal rate of return sebesar 67% dan profitability index sebesar 1,03. Dengan melihat perhitungan analisis kelayakan bisnis, aplikasi Toury layak untuk dijalankan.