Gabrielle Keisha Putri Nabita, 1519003 (2023) ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL KARYAWAN ADMISI RUMAH SAKIT X BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL), NASA-TLX, DAN DRAWS. S1 publication, Institut Teknologi Harapan Bangsa.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rumah Sakit X Bandung merupakan rumah sakit faskes tingkat dua (rumah sakit rujukan utama pasien BPJS). BPJS meningkatkan akses bagi masyarakat luas untuk mendapatkan pengobatan. Selama bekerja sama dengan BPJS, jumlah kunjungan pasien semakin meningkat. Pada tahun 2022 karyawan admisi dapat menerima 867 pasien per harinya. Karyawan admisi bekerja dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam. Setiap shift terdapat dua sampai tiga orang karyawan, dengan waktu kerja tujuh per hari dan satu jam waktu istirahat. Jika dalam satu hari menangani 867 pasien, maka satu shift menangani 289 pasien, dan satu orang karyawan admisi akan menangani 145 pasien. Penanganan pasien yang mendaftar estimasi waktunya selama dua menit jika pasien lama dan lima menit pasien baru. Jika mengambil estimasi waktu pendaftaran selama dua menit maka waktu melakukan registrasi pasien dalam setiap shift adalah 290 menit. Karyawan admisi tidak hanya melakukan registrasi pasien, tetapi juga melakukan pengantaran berkas ke klinik, menyiapkan berkas reservasi, dan pekerjaan lainnya. Hal itu menyebabkan beban mental dan beban fisik pada karyawan admisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beban kerja fisik dan mental, faktor-faktor yang memiliki dampak paling besar pada beban kerja mental, dan solusi mencegan beban kerja yang tinggi. Metode yang digunakan Cardiovascular Load (CVL), metode NASA-TLX, dan Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS). Hasil dari beban kerja fisik karyawan admisi yang “Diperlukan Perbaikan”, shift pagi tujuh karyawan dan shift siang empat karyawan. Hasil dari metode NASA-TLX, enam karyawan masuk dalam kategori “Berat” dan dengan metode DRAWS, sebelas karyawan termasuk dalam kategori “Overload”. Faktor-faktor yang memiliki dampak paling besar terhadap beban mental karyawan admisi dengan metode NASA-TLX adalah tekanan (pressure), usaha (effort), dan usaha mental (mental demand), dengan metode DRAWS yaitu Time Pressure (TP). Solusi untuk mencegah beban kerja fisik yang tinggi dengan evaluasi kondisi karyawan, pelatihan dan edukasi karyawan, dan menambah running boy (pendistribusi berkas). Solusi untuk mencegah beban kerja mental yang overload antara lain pengaturan prioritas kerja, peningkatan efisiensi proses, dan lainnya.

Item Type: Publication (S1)
Additional Information: Sonna Kristina (Pembimbing) Marla Setiawati (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: beban kerja, beban kerja fisik, beban kerja mental, Cardiovascular Load, NASA- TLX, Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: ITHB > Teknik Industri
Depositing User: Staf Perpus - Mhs ithb
Date Deposited: 25 Sep 2025 10:03
Last Modified: 25 Sep 2025 10:03
URI: http://repository.ithb.ac.id/id/eprint/461

Actions (login required)

View Item
View Item

Ithb Repository is powered by EPrints 3.4 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. About EPrints | Accessibility