Sub Menu

Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah pemanfaatan teknologi dalam melakukan usaha baik dalam memasarkan produk maupun melakukan transaksi jual beli. Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah juga dapat diterapkan pada kegiatan produksi, pengiriman, dan pergudangan perusahaan. Namun, cukup disayangkan 79 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Jawa Barat masih belum menerapkan teknologi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tersebut mencakup bidang tekstil yang berjumlah 323 perusahaan, salah satunya CV.XYZ. Berdasarkan hasil wawancara lisan dan pengisian kuesioner kepada 30 karyawan perusahaan, sebagian besar mengeluh akan proses bisnis perusahaan yang belum terdigitalisasi yaitu proses pencatatan yang dilakukan secara manual dengan tulis tangan dan tidak terhubung dengan sistem database perusahaan. Kegiatan pelabelanpun dilakukan secara terpisah dan manual sehingga memerlukan sumber daya dan waktu lebih dalam pelaksanaannya. Kedua hal ini menunjukkan belum adanya digitalisasi pada proses bisnis perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mendigitalkan proses bisnis pencatatan dan pelabelan perusahaan dengan prototype e-kiosk. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment sebagai acuan penentuan fitur e-kiosk. Hasil akhir dari penelitian ini ialah model digitalisasi berupa rancangan e-kiosk dan prototype e-kiosk yang sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam mendigitalisasikan proses pencatatan dan pelabelan.