Sub Menu

Rangkaian pelayanan kesehatan rawat jalan di rumah sakit dapat dibedakan menjadi pendataan pasien, proses pemeriksaan pasien dan proses pemberian obat. Saat ini beberapa teknologi telah dimanfaatkan untuk mempermudah proses pendataan pasien. Pada rumah sakit ABC, terdapat masalah dalam pengaturan pemrosesan obat dan tidak adanya kejelasan informasi waktu tunggu yang dapat diberikan kepada pasien. PT X sebagai perusahaan kurir ingin membangun aplikasi pemesanan obat yang dapat membantu pengaturan pemrosesan obat pada bagian farmasi. Sistem pemesanan obat ini akan memudahkan pasien untuk menunggu pemberian obat karena pasien akan mengetahui informasi waktu tunggu obat. Penelitian ini dikerjakan menggunakan metode System Development Life Cycle dengan model Waterfall. Penelitian ini telah berhasil melakukan identifikasi kebutuhan sistem yang terdiri dari Business Need, Business Requirement, Business Value dan Business Rules. Selanjutnya penelitian ini merancang desain user interface sehingga baik pihak farmasi, pasien dan kurir dapat melihat gambaran sistem yang akan dibangun. Selain itu, dihasilkan juga perancangan dashboard sistem dirancang untuk menunjukkan kriteria pengukuran kinerja rumah sakit dalam hal kinerja setiap pemesanan obat yang sudah dilakukan. Proses pengujian dilakukan dengan uji verifikasi dan uji validitas dan didapati hasil uji verifikasi terdapat tiga skenario serta hasil uji validitas adalah proses input, proses output, alur sistem dan desain keseluruhan sudah berhasil dijalankan.