Sub Menu

Saat ini perkembangan teknologi pada bidang manufaktur berkembang dengan semakin pesat. munculnya 3D printing sebagai salah satu pilihan untuk memproduksi sebuah benda adalah bagian dari perkembangan tersebut. Proses 3D printing adalah proses dimana objek padat dihasilkan dari sebuah file digital. Proses pembuatan objek 3 dimensi ini merupakan bagian dari additive process. Teknologi 3D printing yang menggunakan additive manufacturing process, dimana produk dibuat atau dicetak sesuai lapis demi lapis menggunakan serangkaian cross sectional slices. Mesin 3D Printer sendiri ditempatkan pada bagian produksi, tetapi indikator dari mesin 3D Printing sendiri masih sering berubah - ubah tergantung dari produk apa yang akan rancang. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yaitu parameter proses yang berkontribusi terhadap keberhasilan proses pencetakan 3D, dengan fokus pada aspek kualitas dan efisiensi. Berdasarkan studi literatur dan pengujian pada kasus pembuatan model mesin bubut, ditemukan bahwa parameter proses yang berpengaruh terhadap aspek kualitas dan efisiensi waktu adalah layer height, initial layer, jenis bed, material filament, infill, dan support. Parameter yang memberikan kualitas yang baik dengan menggunakan bed yang rata pada kasus ini menggunakan bed berbahan kaca, layer height 0.18 – 0.24, menggunakan temperature bawah dari PLA, dan mengganti filamen menjadi PLA+. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil percobaan dengan menggunakan parameter proses di atas berhasil menciptakan model dengan kualitas yang terbaik.