Sub Menu

Budaya literasi membaca yang dimiliki masyarakat Indonesia mengalami penurunan sehingga menyebabkan terdapat penurunan tingkat daya saing negara pada tahun 2022. Akses yang terbatas terhadap buku menjadi penyebab utama dari rendahnya budaya literasi membaca yang dimiliki masyarakat Indonesia. Harga buku yang mahal, sebaran perpustakaan yang tidak merata, dan infrastruktur teknologi yang terbatas menyebabkan masyarakat Indonesia kesulitan untuk mengakses buku gratis dengan mudah. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan donasi buku sebagai salah satu media dalam memberikan akses terhadap buku gratis untuk masyarakat Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan kegiatan donasi yang dilakukan oleh Qutubuqu. Qutubuqu merupakan organisasi nonprofit yang rutin mengadakan donasi buku terhadap daerah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku cetak. Dalam mengadakan donasi, Qutubuqu ingin memiliki sistem pencatatan yang akurat dan transparan sehingga dapat memberikan jaminan kepercayaan terhadap donatur yang turut berkontribusi dalam kegiatan donasi Qutubuqu. Implementasi perancangan sistem informasi manajemen donasi buku berbasis web menjadi solusi untuk memberikan jaminan kepercayaan bagi donatur. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan metode waterfall yang terdiri atas tahap planning, analysis, design, dan implementation. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan halaman website yang mencatat informasi kegiatan donasi mulai dari donatur memberikan dana hingga kegiatan donasi dilakukan.