Sub Menu

Metode penjadwalan merupakan keputusan penting yang berpengaruh terhadap efisiensi sebuah sistem manufaktur, terutama dalam hal meminimasi makespan dan mean lateness. Banyak penelitian yang mengusulkan penggunaan metode Branch and Bound dan heuristik mengingat kecepatannya dalam menghasilkan solusi. Metode heuristik yang dikenal memberikan kinerja baik untuk penjadwalan flow shop adalah metode Campbell Dudek Smith, dan Nawaz Enscore Ham. Beberapa penelitian berupaya membandingkan kinerja diantara dua dari ketiga metode tersebut, akan tetapi hasil penelitian masih beragam terkait metode mana yang memberikan kinerja paling baik di antara ketiganya. Keragaman hasil ini kemungkinan besar disebabkan karena masing-masing penelitian mendasari analisisnya hanya dari satu kasus tunggal milik perusahaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih jauh perbedaan kinerja ketiga metode pada berbagai variasi kasus. Variasi yang dimaksudkan adalah terkait jumlah pekerjaan dan jumlah mesin di masing-masing pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus kecil metode Branch and Bound memberikan kinerja terbaik; pada kasus sedang metode Campbell Dudek Smith dan Nawaz Enscore Ham-Longest Processing Time memiliki kinerja yang sama baik; sementara pada kasus besar metode Nawaz Enscore Ham-Shortest Processing Time memberikan kinerja terbaik. Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan- perusahaan yang memiliki situasi penjadwalan produksi sesuai dengan kelompok kasus yang disebutkan.