Sub Menu

Flexible manufacturing system merupakan salah satu sistem manufaktur yang mendukung implementasi industri 4.0. Salah satu peralatan produksi dalam flexible manufacturing system adalah mesin CNC yang terotomasi serta cutting tools yang perlu dipantau untuk mengetahui kondisi atau performa cutting tools tersebut. Program studi Teknik Industri Institut Teknologi Harapan Bangsa berupaya mengembangkan model flexible manufacturing system, tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai pemantauan kondisi keausan cutting tools dalam flexible manufacturing system. Untuk itu, telah dikembangkan cutting tools condition monitoring system yang merupakan rancangan alat yang berfungsi dalam mengumpulkan dan menyimpan data suhu pahat, koordinat pahat, dan konsumsi daya listrik mesin. Data yang telah terkumpul disimpan dalam spreadsheet untuk dihubungkan dengan program python pada perangkat lunak jupyter notebook. Penelitian ini dibuat untuk memprediksi keausan mata pahat dalam proses pemotongan dengan mempertimbangkan variabel suhu, getaran, dan energi sebagai faktor utama. Metode multiple exponential regression digunakan untuk mengembangkan model prediksi. Empat model prediksi dibangun dengan variabel dependen keausan dalam skala milimeter dan variasi variabel independen: model pertama mempertimbangkan suhu dan energi, model kedua menambahkan variabel getaran, model ketiga juga menambahkan variabel getaran lalu mengamsumsikan data keausan mendekati cumulative distribution function, sedangkan model keempat juga menambahkan variabel getaran lalu mengasumsikan data keausan mendekati fungsi eksponensial pertumbuhan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien determinasi R 2 dari keempat model. Hasil analisis menunjukkan bahwa model keempat, yang melibatkan suhu, getaran, dan energi, memberikan hasil terbaik dengan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,97 dan nilai Mean Square Error sebesar 1,87x10−4 . Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut mampu memberikan perkiraan keausan mata pahat yang lebih akurat dibandingkan dengan model-model lain yang diuji.