Sub Menu

Bloods Industries merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan pendistribusian pakaian jadi di daerah Bandung. Pada awal mulanya perusahaan ini menyewa toko dan melakukan kerjasama dengan salah satu brand lokal dan diberi nama Blaze. Pakaian jadi didistribusikan dari gudang penyimpanan yang berada di Kota Bandung. Gudang penyimpanan terdiri dari gudang offline store dan gudang marketplace. Hasil observasi pada gudang marketplace menunjukan tidak adanya keteraturan dalam penempatan produk dan banyak produk yang diletakkan di lantai. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancangan tata letak fasilitas dan tata letak produk di gudang marketplace dengan meminimasi jarak tempuh penempatan maupun pengambilan produk. Proses perancangan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) untuk mengetahui keterkaitan hubungan antar fasilitas, metode Total Closeness Rating (TCR) untuk mengetahui fasilitas mana yang menjadi prioritas, metode klasifikasi ABC dengan prinsip popularity untuk mengetahui produk yang sering terjadinya perputaran di gudang, dan menggunakan dua metode gabungan untuk penyimpanan yaitu metode class based storage dan dedicated storage. Metode class based storage dipilih untuk penataan tata letak produk berdasarkan setiap kelas, dan metode dedicated storage untuk penempatan tata letak produk yang tidak berubah. Hasil perancangan mendapatkan layout tata letak fasilitas yang baru dan tata letak produk yang baru dengan meminimasi jarak tempuh. Jarak tempuh awal pada saat sebelum dilakukannya perubahan sebesar 441.9 m dengan luas tanah 13.9 m x 7.1 m. Jarak tempuh baru menghasilkan jarak sebesar 176.83 m dengan luas tanah sebesar 10.2 m x 12.1 m.