Sub Menu

Penerapan Internet of Things (loT) pada area perkebunan guna menjaga kualitas hasil panen. Namun, dihadapkan dengan keterbatasan jaringan GSM pada lingkungan pertanian yang cenderung sulit dijangkau dengan banyak pohon yang menghalangi sinyal, penelitian ini mengeksplorasi pengukuran kinerja jaringan LoRaWAN. Berfokus utama pada evaluasi parameter-parameter seperti Received Signal Strength Indicator (RSSI), Signal-to-Noise Ratio (SNR). Pada area perdesaan yang sering dihadapkan pada banyaknya halangan, termasuk pohon yang dapat merghambat sinyal dan data tidak terkirim sepenunhnya ke gateway Antares. Penelitian ini tiđak hanya memberikan pemahaman mendalam mengenai parameter kinerja LoRaWAN Antares, tetapi juga mencakup analisis mendalam terhadap data hasil pengukuran, mengidentifikasi temuan permasalahan yang ada, dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada optimalisasi implementasi LoRaWAN di kebun kopi, serta aplikasi pertanian lainnya. Khususnya, lokasi penelitian ini berada pada Gunung Manglayang. Jawa Barat, sehingga temuan dan rekomendasi dapat menjadi panduan praktis untuk meningkatkan konektivitas dan efektivitas implementasi IoT dalam konteks pertanian di daerah tersebut.