Sub Menu

Sistem pendeteksi jumlah kehadiran jemaat memungkinkan pihak manajemen gereja untuk mengelola kapasitas ruangan ibadah menjadi lebih efisien dan dapat membantu manajemen gereja untuk historis gerejanya. Pencatatan kehadiran ibadah menjadi penting pada suatu gereja dan masih banyaknya gereja yang menggunakan cara tradisional dengan Hand Tally Counter sehingga memiliki potensi nilai kesalahan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pendeteksi jumlah kehadiran jemaat di ruangan ibadah menggunakan model YOLO (You Only Look Once). Metode YOLO mampu mendeteksi objek secara real-time dan memberikan hasil yang akurat. Proses implementasi mencakup pelatihan model YOLO dengan dataset yang tersedia. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efisien untuk manajemen gereja dalam mencatat kehadiran jemaat selama ibadah sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat untuk manajemen gereja. Keberhasilan implementasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap efektivitas manajemen gereja.