Sub Menu

CV Sejahtera Hidup Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang produksi label. Perusahaan saat ini mengalami masalah berupa tidak terpenuhinya Standard Operating Procedure (SOP) yaitu batasan waktu untuk pesanan sampai pada customer adalah maksimal 14 hari. Penyebab dari terlambatnya barang untuk sampai pada customer adalah jumlah stok bahan baku yang ditampilkan tidak sesuai dengan jumlah stok yang berada di gudang. Hal tersebut menyebabkan kekosongan bahan baku saat akan melakukan proses produksi. Akibat yang ditimbulkan dari tidak terpenuhinya SOP pesanan yang harus sampai pada customer dalam waktu 14 hari adalah pengurangan harga sebesar 10% dari total harga yang harus dibayarkan oleh customer. CV SHM membutuhkan solusi untuk dapat mengatasi masalah kekosongan bahan baku dengan sebuah sistem yang memiliki dapat menampilkan informasi bahan baku yang akurat, dan juga dapat membuat Purchase Order secara otomatis saat bahan baku berada dibawah angka yang dibutuhkan. Untuk membantu menjawab permasalah CV SHM, dalam penelitian ini diimplementasikan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) Odoo untuk dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan. Modul yang akan diimplementasikan adalah Purchase, Sales, Invoicing, Inventory, dan Manufacturing dengan menggunakan strategi implementasi Vanilla. Berdasarkan User Acceptance Testing (UAT) dengan kriteria penilaian Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), hasil penilaian UTAUT untuk aspek Performance Expectancy adalah sebesar 93.33%, lalu untuk aspek Effort Expectancy sebesar 88.95%, dan untuk aspek Behaviour Intention adalah sebesar 94.99%. Dari hasil penilaian UTAUT tersebut, didapati presentase akhir sebesar 92.42% yang menandakan bahwa implementasi dapat diterima oleh pengguna.