Sub Menu

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Perkembangan teknologi setiap tahunnya akan memberikan inovasi – inovasi terbaru dalam menyelesaikan masalah yang ada. Perum Bulog saat ini menggunakan sistem ERP Odoo untuk mengatur seluruh kegiatan operasional di perusahaan. Pada saat ini belum adanya analisa terkait penerimaan sistem ERP Odoo yang baru diterapkan Perum Bulog, Penerimaan sistem ini dapat membantu perusahaan dalam memberikan gambaran seberapa efektif sistem dapat membantu kegiatan pengguna atau karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi penerimaan sistem ERP Odoo yang baru diterapkan di Perum BULOG, dan nanti hasilnya dapat menjadi gambaran terkait faktor – faktor yang mempengaruhi sistem ERP Odoo dapat diterima. Model penelitian yang akan digunakan dengan model Techonology Acceptance Model (TAM) untuk meihat user acceptance terhadap teknologi informasi. TAM memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang faktor – faktor yang memperngaruhi penerimaan sistem informasi secara umum. Faktor yang utama yang mempengaruhi penerimaan sistem adalah perceived usefulness dan perceived ease of use. Berdasarkan hasil dari penelitian ini berdasarkan perspektif individu dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diterima dengan baik oleh seluruh karyawan Perum Bulog Surakarta dan daerah cakupannya (gudang), serta unit kerjanya. Faktor utama yang mempengaruhi penerimaan sistem yaitu perceived ease of use (EOU) terhadap attitude towards use (ATU), perceived ease of use (EOU) terhadap perceived usefulness (PU), attitude towards Use (ATU) terhadap behavioral intention (BI), behavioral intention (BI) terhadap actual use (AU), perceived usefulness (PU) terhadap Attitude towards use (ATU), dan yang terakhir Perceived usefulness (PU) terhadap Behavorial Intention (BI). Analisa penerimaan sistem ERP Odoo pada kegiatan pengadaan di Perum Bulog berpengaruh positif terhadap sikap pengguna terhadap sistem yang selanjutnya dapat menunjukan bahwa penerimaan pengguna terhadap sistem.