Sub Menu

Kekerasan terhadap anak ialah semua bentuk tindakan menyakitkan secara fisik atau emosional, penyalahgunaan seksual, trafiking, penelantaran, eksploitasi yang dapat mengakibatkan cidera/ kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, keberlangsungan hidup anak, serta tumbuh kembang anak. Dengan terjadinya covid-19 pada tahun 2020 yang melanda dunia termasuk Indonesia menyebabkan budaya kerja yang berubah yaitu work from home, penyebaran covid-19 memaksa Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Pada satu sisi penerapan social distancing memberi dampak positif pada bidang kesehatan untuk menekan jumlah penduduk yang menjadi korban virus corona, di lain sisi dampak negatif muncul pada bidang perekonomian karena sulitnya masyarakat untuk bekerja atau mencari penghasilan. Secara sosial, tidak menutup kemungkinan persoalan rumah tangga juga muncul sebagai akibat kebijakan social distancing yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika dirasa tidak penting. Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat diantaranya adalah adanya kekerasan yang terjadi di rumah tangga. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah analisis sentimen terhadap penanganan yang diberikan oleh pemerintah beserta opini masyarakat terhadap penanganan yang diberikan maupun kepada laporan kekerasan yang terjadi. Dengan adanya 3 jenis kekerasan paling tinggi yang sering terjadi yaitu kekerasan seksual, kekerasan fisik dan kekerasan psikis, maka jenis kekerasan tersebut akan menjadi kata kunci terhadap opini yang diberikan oleh masyarakat. Kesimpulan yang akan diberikan yaitu hasil analisis sentiment terhadap opini masyarakat mengenai penanganan kekerasan dan kasus kekerasan yang di alami oleh masyarakat Indonesia.