Sub Menu

Pada perusahaan manufaktur seperti PT Gunze Indonesia, TPBApps merupakan salah satu sistem yang memberikan kemudahan dalam proses pembuatan dokumen bea cukai untuk pengiriman barang. Proses pengiriman barang yang semakin aktif pasca pandemi, membuat pelayanan pengiriman barang yang dilakukan PT Gunze Indonesia juga harus ditingkatkan sehingga dapat mengatasi resiko gangguan pada sistem sampai kepada resiko kesalahan input data. Oleh karena itu, PT Gunze Indonesia harus mempunyai efektivitas kontrol yang memadai dalam mengatasi resiko yang ada dalam proses bisnis. Saat ini PT Gunze Indonesia belum mempunyai pemetaan efektivitas kontrol yang mengacu kepada kerangka kerja tertentu sehingga tidak mengetahui resiko apa yang mengancam proses pengiriman barang. Pada penelitian ini akan melakukan penilaian dan memberikan instrument penilaian terhadap efektivitas kontrol yang ada di PT Gunze Indonesia menggunakan kerangka kerja best practice yaitu COBIT versi 5 yang dipetakan dengan fitur TPBApps. Dari hasil pemetaan yang dilakukan, ditemukan tujuh domain pada COBIT 5 yaitu APO12, APO13, DSS02, DSS03, DSS04, DSS06, MEA01. Menurut hasil penelitian dari assessment yang telah dilakukan terhadap tujuh domain tersebut, dapat disimpulkan proses yang mempunyai tingkat kapabilitas tertinggi adalah MEA01 dan proses yang mempunyai tingkat kapabilitas terendah adalah APO13 rekomendasi yang sudah diberikan adalah membuat rencana maintenance, melakukan peninjauan secara rutin, dan memberikan otorisasi otomatis dalam sistem.