Sub Menu

Manajemen dokumen proyek salah satunya adalah kontrak merupakan salah satu aspek penting dalam standar Project Management Body of Knowledge (PMBOK) khususnya untuk perusahaan berbasiskan IT. Sementara dalam implementasi standar tersebut ke dalam sebuah sistem informasi dokumen harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Pada penelitian ini, dikembangkan sistem informasi manajemen kontrak perusahaan ICT melalui studi kasus PT XYZ. PT XYZ merupakan sebuah perusahaan berskala menengah besar yang berfokus pada pengadaan software ICT. Pada saat ini PT XYZ mengalami permasalahan pada bidang manajemen dokumen proses penjualan dan penagihan. Dokumen yang terkait disimpan tanpa adanya sistem yang terintegrasi sehingga penyimpanan dokumen dilakukan secara tersebar pada divisi-divisi dan pada komputer kantor pribadi maupun aplikasi Share Point. Implementasi sistem usulan bertujuan untuk membantu perusahaan dalam melakukan manajemen dokumen yang terintegrasi serta mendukung kolaborasi antar divisi yang terjadi pada proses penjualan. Sistem usulan ini memiliki beberapa fitur utama yaitu sistem repositori dokumen, manajemen akses dokumen, dashboard KPI penjualan, fitur pencarian, fitur pengingat upload kelengkapan dokumen, dan pengelolaan serta generasi invoice. Sistem yang dikembangkan diuji menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UATAUT) untuk mengetahui tingkat penerimaan sistem sesuai dengan kebutuhan penyelesaian masalah PT XYZ. Hasil pengujian UTAUT menunjukan bahwa sistem yang dikembangkan diterima dan mampu menyelesaikan masalah manajemen dokumen penjualan pada PT XYZ melalui penilaian aspek performance expectancy (berkisar 82%-89% untuk semua role), effort expectancy (berkisar 76%-85% untuk semua role), dan behavioral intention (berkisar 81%-90% untuk semua role).