Antrian pada portal keluar parkir di pusat perbelanjaan sekarang ini menyebabkan pembengkakkan biaya parkir yang harus dibayar. Antrian yang terjadi biasanya karena jumlah kendaraan yang terlalu banyak atau lamanya proses pembayaran di portal keluar. Lamanya proses pembayaran bisa terjadi karena masih digunakannya cara manual, dimana petugas parkir harus memasukkan plat nomor kendaraan, scan karcis parkir, menerima uang, dan memberi kembalian. Ada pula penggunaan e-wallet, dengan cara scan kartu di portal masuk dan portal keluar, tetapi tetap memerlukan waktu di portal keluar karena harus menunggu sistem untuk membuka portal keluar. Maka dari itu, dengan membuat sebuah sistem parkir yang tidak memerlukan portal masuk dan portal keluar dapat membantu untuk menghindari adanya antrian sehingga pengguna tidak perlu membayar pembengkakkan biaya parkir. Membuat sebuah aplikasi yang memberikan QR Code untuk di-scan saat akan parkir, lalu mengaktifkan spike barrier untuk menjadi penghalang, dan ketika kendaraan akan keluar, pengunjung dapat melunasi biaya parkir yang tertera di aplikasi untuk mendapatkan QR Code yang harus di-scan untuk menonaktifkan spike barrier. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengurangi antrian, sehingga pengunjung tidak perlu membayar pembengkakkan biaya parkir dan tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk mengantri. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang nantinya dapat menampilkan QR Code untuk di-scan saat masuk dan keluar parkir, menampilkan di slot mana user harus memarkirkan kendaraannya, menyediakan sistem pembayaran di mana user dapat langsung melunasi biaya parkir melalui aplikasi, dan menyediakan fitur reservasi di mana user dapat melakukan reservasi slot parkir untuk waktu yang diinginkan.