Anggrek Ekor Tikus(Paraphalaenopsis labukensis) adalah jenis anggrek terancam kepunahan yang endemik di pulau Kalimantan.Penyebab dari rentannya Anggrek Ekor Tikus terhadap kepunahan disebabkan oleh sifat endemiknya dan juga sulitnya pemeliharaan yang harus diterapkan jika iklimnya berbeda dari habitat aslinya. Daerah persebaran anggrek ekor tikus meliputi wilayah Sintang, Sanggau, dan Sekadau, Kalimantan Barat. Proses pemeliharaan anggrek ekor tikus masih memakai cara yang konvensional, hal tersebut membuat orang-orang yang ingin menanam anggrek jadi menghabiskan banyak waktu untuk memelihara dan merawat anggrek dan hasilnya yang belum optimal sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu membuat iklim buatan yang dapat dikontrol dan dimonitor agar perlestarian tanaman anggrek ekor tikus dapat dioptimalkan.Membuat inkubator yang dapat memanipulasi iklim berbasis IoT yang dilengkapi dashboard berbasis mobile merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan proses penanaman dan pelestarian tanaman anggrek ekor tikus.